Rabu, 12 Desember 2012

Design Bubble Column Reactor ( desain reaktor bubel kolom)

 Bagi yang menginginkan data selengkapnya silahkan hubungi no HP 085764932373







diambil dari sumber yang terpercaya

Selasa, 20 Maret 2012

Karena Cinta Tidak Harus Berbentuk Bunga (untuk istriku)

dia mencintai ku karena
sifatku yang apa adanya..............

 dia begitu menyukai perasaan aman dan tentram
yang muncul di hati ketika bersanding denganku...........

 tiga tahun dalam masa perkenalan
dua tahun dalam pernikahan............
dia mengakui bahwa timbul rasa bosan dan lelah
dengan kehidupan berumah tangga denganku
dan alasan - alasan mencintaiku dulu berubah menjadi sesutu yang menjenuhkan.........

dia seorang wanita yang berjiwa sentimental
dan benar - benar sensitif serta berperasaan halus..........

dia mengatakan :
aku merindukan saat- saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan belailan 
tetapi semua itu tidak lagi ku dapatkan .....
suamiku kini jauh berbeda dari yang kuharapkan dulu........

rasa sensitifku yang kurang, dan ketidak mampuanku dalam menciptakan
suasana romantis dalam perkawinan kami......
telah memusnahkan semua harapannya tentang kehidupan yang ideal....

 suatu hari dia beranikan  menyatakan keputusannya untuk bercerai......

 dia berkata :
"aku lelah, kamu tidak pernah memberikan cinta yang ku inginkan".......

aku terdiam dan termenung sepanjang malam didepan komputerku,
nampak seolah - olah mengerjakan sesuatu padaha, tidak....

 kekecewaanya semakin bertambah..
apa lagi yang dapat diharapkan dariku, itu katanya,...

dan akhirnya aku bertanya ?
" apa yang dapat aku lakukan untuk mengubah pikiranmu ?"..

dia menatapku dalam - dalam dan dia menjawab berlahan
" aku ada satu pertanyaan, jika kau menemukan jawabanya ,
aku akan mengubah pikiranku...

dia melanjutkan perktaanya...
seandainya aku menyukai setangkai bunga yang ada di tebing gunung,
dan kita berdua tahu, jika kau memanjat gunung itu,
kau akan mati.......
apakah kau akan melakukanya untukku ?

 akupun termenung dan berkata,
" aku akan memberikan jawabanya besok pagi"..

dia kelihatan gundah mendengar jawabanku..

keesokan paginya aku sudah tak berada di rumah
dan kutinggalkan selembar kertas dengan coretan tanganku di bawah sebuah
gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan....

" sayang aku tidak akan mengambil bunga itu untukmu,
tetapi....
izinkan aku untuk menjelaskanya..

kalimat pertama ini saya harap dapat menghancurkan hatinya.

" sayang, kau biasa menggunakan komputer dan selalu menghadapi kerusakan program didalamnya
dan akhiranya engkau menangis didepan monitor..
aku harus memberikan jari-jariku supaya dapat membantumu dan memperbaiki programnya,...


kau selalu lupa membawa kunci ketika keluar rumah..
dan aku harus memberikan kakiku supaya dapat menendang pintu..
dan membuka pintu untukmu ketika pulang..

kamu senang jalan - jalan kekeluar kota,
tetapi sering tersesat ditempat- tempat baru
yang kamu kunjungi...

aku harus menunggu di rumah dan membantumu agar
dapat memberikan mataku untuk menjelaskan jalan melalui peta..

kamu selalu kelelahan pada waktu pergi dengan teman baikmu setiap bulan,
dan aku harus memberikan tanganku untuk memijit kakimu yang terkilir..

kamu seorang yang senag diam dirumah,
dan ku selalu menghawatirkanmu, kamu akan menjadi "aneh"
dan aku harus membelikanmu sesuatu yang dapat menghiburmu dirumah..
atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal - hal lucu
yang aku alami...

tetapi sayang ku....
aku tidak akan mengambil bunga itu untuk mati.
karena aku tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematiankku.....

sayangku..... aku tahu......
diluar sana ada banyak oang yang mampu mencintai mu lebih dari
aku mencintaimu...........

untuk itu sayangku .........
jika semua yang telah kuberikan dengan
tanganku..
kakiku..
mataku..
tidak cukup bagimu.....

aku tidak dapat menahan dirimu..
mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat
membahagiakanmu...

air matanya jatuh diatas tulisan dan
membuat tintanya menjadi kabur.
tetapi dia tetap berusaha untuk melanjutkan membaca,,

dan sekarang sayangku ...
kamu telah selesai membaca jawabanku.
jika kau berpuas hati dengan jawabanku ini dan tetap menginginkanku
untuk tinggal dirumah ini. tolong bukakan pintu rumah kita...
aku sekarang sedang berada diluar pintu, menunggu jawabanmu,,....

jika kamu tidak puas, sayangku......
biarkan akku masuk untuk mengambil barang- barangku,
dan aku tidak akan menyusahkan hidupmu lagi........
percayalah.......
kebahagiaankku adalah KAU BAHAGIA...."

dia berlari membuka pintu..
melihatku berdiri di depan pintu dengan wajah sendu sambil
memegang susu dan roti kesukaanya..

terimakasih tuhan
akhiranya dia  tahu
tidak ada oranng lain yang pernah mencintainya lebih dari cintaku.....












Sabtu, 03 Maret 2012

Dunia Vs Akhirat

apa yang kalian akan lakukan ?
ketika anda mendapat musibah,

apa yang akan anda lakukan?
ketika anda melakukan kesalahan.

apa yang anda lakukan ?
ketika anda mendapat apa yang anda inginkan.

apa yang akan anda lakukan ?
ketika anda kehilangan orang yang anda cintai.

apa yang akan anda lakukan ?
ketika iman islam dihati anda mulai berkurang

apa yang akan anda lakukan ?
ketika anda terlambat shalat.

apa yang anda akan lakukan ?
ketika anda tidak mendirikan shalat.

apa yang akan anda lakukan ?
ketika anda terlambat kuliah atau sekolah.

apa yang akan anda lakukan ?
ketika anda tidak mngerjakan tugas yanng diberikan oleh dosen atau guru.


ini adalah jawaban kita pada umumnya.

ketika kita mendapat musibah hal yang pertama kita lakukan biasanya akan menyalahkan orang lain

ketika akita melakukan kesalahan hal yang pertama kita lakukan bisanya yaitu akan mnutupinya.

ketika kita mendapat apa yang kita inginkan kita tentu akan merasa gembira

ketika kita kehilangan sesuatu yang kita cintai, pasti kita akan bersedih.

ketika iman islam dihati kita berkurang maka bisanya kita akan cuek saja.

ketika kita terlambat shalat atau tidak mendirikan shalat bisanya kita akan santai saja.

ketika kita terlambat dan tidak mengerjkan tugas pasti kita akan merasa takut.

itulah kenyataaya dari diri kita.
apakah kita masih seperti ini. itu tergantung dari diri kita masing-masing.